Yabes Sang Pemimpi

Kata Alkitab / 16 February 2016

Kalangan Sendiri

Yabes Sang Pemimpi

Theresia Karo Karo Official Writer
6840

Bacaan di Kitab 1 Tawarikh menyuguhkan kita pada penelusuran daftar silsilah-silsilah. Pada delapan pasal pertama dituliskan lebih dari 600 nama. Meski begitu, di tengah-tengah daftar silsilah tersebut, kita akan melihat satu nama yang diberikan penjelasan khusus. Dia adalah Yabes.

“Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya…” (1 Tawarikh 4:9)

Lantas mengapa dia bisa lebih dimuliakan? Jawabannya, karena sosoknya yang dikenal mempunyai ‘kelaparan rohani’ yang luar biasa. Yabes bukanlah seorang yang pasif. Dia tidak duduk diam dan menanti sebuah mujizat tercurah dari langit. Melainkan terus menggerakan Tuhan dan membuat sebuah terobosan!

‘Kelaparan rohani’ menyebabkan 3 hal berikut dalam kehidupan seseorang:

Berdoa
“Yabes berseru kepada Allah Israel” (1 Tawarikh 4:10)

Perasaan tidak puas yang kudus
“Kiranya Engkau … memperluas daerahku.”

Ingin melayani Tuhan
“Tangan-Mu menyertai aku.”

Yabes menginginkan hadirat Tuhan selalu ada bersamanya. Dia tahu bahwa hidupnya akan serasa hampa tanpa hadirat Tuhan. Dia tahu bahwa tanpa campur tangan Tuhan, dia tidak mampu melakukan apa-apa.

Dalam seruannya, apakah Tuhan mengabulkan doa Yabes? Ya, Tuhan mengabulkan doa Yabes karena dia memiliki ‘kelaparan rohani’ yang luar biasa. Selain itu, Yabes juga menggunakan impian yang dari Tuhan sebagai dasar untuk pecapaiannya.

Beberapa pencapaiannya antara lain, membangun kota Yabes, mendirikan sekolah mengajar generasi penerus, dan menunjuk ahli Taurat menulis manuskrip Alkitab.

Sama seperti Yabes, saat kita hidup untuk mewujudkan impianNya Tuhan dalam kehidupan kita, bukan tidak mungkin kita akan menjalani hidup yang paling menyenangkan, memuaskan, dan paling berarti dalam hidup ini. Dengan begitu, jangan takut mengimpikan impian besar bagi Tuhan. Ketahuilah bahwa kemampuan untuk bermimpi adalah sesuatu yang berasal dari Tuhan.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Gpdi-lippocikarang/Jawaban.com | Theresia Karo Karo
Halaman :
1

Ikuti Kami